Selasa, 03 Januari 2012

Ini Bukan Akhir Segalanya....


Kenapa aku menulis….
Menulis buat ku merasa lega, aku bisa mencurahkan segala apa yang terjadi dan entah ini buat ku merasa lega, beban terasa turun berapa kilo, aku bisa share lewat tulisanku di blog dan biarkan orang lain membaca dan jika ada orang yang berempati memberikan saran dan support, alhamdulilah aku sangat bersyukur…
Terkadang ini seperti mimpi buruk, bahkan aku tak menyangka kalau ini bukanlah sebuah mimpi.
Ini adalah kenyataan dan sekaligus bagian dari scenario jalan hidup yang harus aku lewati. Terkadang aku tak ingin menerima bahkan ini seperti tamparan yang keras sehingga aku tak bisa untuk melawan bahkan menahannya. Bahkan sampai sekarang aku masih belum sadar tentang masalah yang sedang dihadapan ku sekarang ini. Hati ku masih berkata, “Apa aku ini masih bermimpi ya?”
Terkadang aku menyesal dan menyalahkan diri sendiri. Bahkan aku mengeluh dan bertanya kenapa hal ini harus terjadi pada diriku? Apakah tak da jalan keluar dan entah ketika dia harus berkata-kata pahit pada diriku, aku seperti tak menyangka akan sebesar buruknya perbuatan yang seperti dia katakan. Ini begitu pahit…ya begitu pahit kataku…Bahkan kalau aku harus mengingat lagi ucapan itu, aku tak bisa berpikir apa-apa lagi bahkan semuanya pun terasa tak enak buat ku. Tidur ga nyenyak, makan pun tak nafsu, kuliah pun seperti patung , sungguh aku tak ingin menerima ucapan beliau, rasanya ingin melawan diri tapi aku hanya bisa berdiri terbujur kaku, kata-kata pun sulit terucap waktu itu. Sampai sekarang masalah pun kian rumit. Masalah itu kian bercabang dan mungkin aku harus memilih untuk berani mengambil diantara dua keputusan atau aku akan gugur diantara keduanya. Dan tantangan itu sudah seperti telur di ujung tanduk. Aku sudah berusaha maju dan menjelaskan tapi sirup sudah terlanjur kecampur dengan air. Harapan itu masih ada itu kata-kata kecil yang selalu menyulutkan api semangat dalam diriku. Tapi, itu kian rumit dan menguji kedewasaanku.
Aku belum mengerti apa arti dari jalan hidup dan scenario dari Allah pun pasti tiada orang di bumi ini yang tahu. Temen-temen pasti tidak mau dan tidak ingin punya persoalan berat dalam hidupnya demikian juga aku.
Terkadang aku merenung tentang kenapa manusia harus diberi masalah dalam hidupnya?  Jalan hidup manusia tidak selalu lurus pasti suatu saat harus melewati jalan yang berliku. Terkadang aku bilang, itu hanya kata-kata orang yang tidak dilanda masalah, bagaimana kalau dia seperti sekarang kondisinya…
Tetapi, ibu punya harapan kecil buatku, itu yang buat semangat ku kembali dan optimis pun kian menyulut kembali. “Allah punya rencana lain buat mu, sabar dan bersabar lah, Allah gembira terhadap manusia yang bersabar dan tak pernah putus asa…”
Aku tak ingin menuduh siapa yang salah, bahkan sekarang aku selalu berprasangka positif terhadap apa yang sedang aku hadapi. Ini ujian Allah buatku, di balik ini semua ada sesuatu yang sedang di rencanakan Allah. ujian ini agar aku menjadi seorang yang lebih baik lagi atau mungkin hukuman bagi aku yang banyak berbuat salah.
Aku tak pernah tahu kapan episode ini akan berakhir. Iya, taka da yang tahu…
Hanya Allah yang bisa menghentikan ini semua, ini betul-betul ujian harus aku hadapi seorang diri dengan beliau. Bersyukur temen-temen masih bisa memberi support dan itu sedikit membuat optimis ku meninggi walau itu tak mungkin menyelesaikan masalah setidaknya sampai sekarang aku masih berjuang keras.
Aku ingat ketika aku membaca buku dari Pak Parlindungan Mapaung, “Setengah isi, Setengah Kosong”, jika kamu menghadapi persoalan dalam hidup jangan lah berdoa kepada Allah, “Ya Allah tolong segera hentikan masalah ku ini tapi berdoalah Ya Allah kuatkanlah aku dalam menghadapi cobaan Mu “. Jadikanlah iNI menjadi ungkapan rasa sayang Mu kepada Ku, Berikanlah aku jalan keluar untuk memberikan cahaya dari masalah yang aku hadapi”
“Aku percaya, Ada ALLAH di balik semua ini”….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar